Liputan7aktual.com, Pemalang, 20 Mei 2025— Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, Aris Ismail, menyuarakan keprihatinan mendalam atas kerusakan parah pada akses jalan utama di Desa Wisnu, tepatnya di kawasan Lembah Gemantung, Kecamatan Watukumpul. Jalur tersebut mengalami longsor hebat sejak beberapa bulan lalu namun hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penanganan signifikan dari pemerintah daerah.
Insiden longsor yang terjadi pada Senin malam, 21 Januari 2025 itu sempat melumpuhkan total akses dari Desa Semingkir menuju Watukumpul dan sebaliknya. Kerusakan ini berdampak langsung pada aktivitas warga di 15 desa yang berada di wilayah Kecamatan Watukumpul.
Aris Ismail mengaku terkejut ketika menyaksikan langsung kondisi jalan tersebut pada Minggu (18/05), saat hendak menghadiri acara pengukuhan Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila di Kecamatan Watukumpul.
“Saya baru sadar betapa parah kondisinya ketika melintasinya langsung. Sebelumnya saya hanya melihat dari media sosial. Ternyata kerusakan ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya kepada media.
Menurut Aris, jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai desa dengan pusat kecamatan, tidak hanya untuk mobilitas harian, tetapi juga menjadi jalur utama distribusi logistik, akses pendidikan, dan layanan darurat.
“Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Kami sangat prihatin dan mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang untuk segera turun tangan. Jangan sampai berlarut-larut,” tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa Pemuda Pancasila siap membantu jika dibutuhkan dalam upaya percepatan penanganan bencana tersebut.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Pemalang mengenai rencana konkret untuk perbaikan jalan di kawasan longsor Lembah Gemantung tersebut.
Editor: Chemal Rusanda
