LIPUTAN7AKTUAL.COM, SURABAYA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polda Jatim mengadakan acara Sholawat dan Doa bersama Forkopimda Jatim, Tokoh Agama (Toga), dan Tokoh Masyarakat (Tomas) di wilayah Jawa Timur, pada Rabu (4/9).
Acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kapolres/ta jajaran Polda Jatim, dan perwakilan Bhayangkari Daerah Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, mengusung tema “Polri presisi dalam rangka cooling sistem guna mendukung terciptanya kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif menjelang pilkada tahun 2024 di wilayah Jawa Timur”.
Dalam pidatonya di hadapan sekitar 1.800 jamaah yang hadir, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan bahwa sholawat dan doa bersama yang diadakan bertujuan untuk menjaga dan memelihara kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkada.
Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah merupakan momen penting dalam menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan daerah selama 5 tahun ke depan.
“Berkat kolaborasi, kerjasama, dan sinergi seluruh aparatur TNI dan Polri serta stakeholder terkait dan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, skala stabilitas Kamtibmas di Jawa Timur Alhamdulillah bisa dikelola dengan baik,” ungkap Irjen Imam Sugianto.
Menurut Irjen Imam Sugianto, hal ini merupakan modal penting bagi keberhasilan berbagai agenda nasional yang akan dilaksanakan ke depan, termasuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Oktober 2024 mendatang.
Kapolda Jatim berharap bahwa kegiatan ini, yang didasari oleh semangat untuk memperkuat pagar sosial di tengah naiknya konstalasi politik, serta sebagai mekanisme cooling system dalam membangun komunikasi dan silaturahmi yang intensif, akan memiliki dampak yang kuat.
“Semoga Sholawat dan Doa bersama kali ini bisa menyejukkan hati dan menumbuhkan semangat persatuan di antara semua elemen masyarakat,” pungkas Kapolda Jatim.
Sebagai informasi, pada Pilkada tahun 2024 di wilayah Jatim terdapat 3 pasangan calon untuk pemilihan Gubernur dan 81 pasangan calon untuk pemilihan Bupati dan Walikota yang akan bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024. (*)