Tangerang, Liputan7 Aktual || Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang (Banten) dari Fraksi Partai Demokrat Nonce Thendean, SH, menyelenggarakan kegiatan reses ke-III tahun sidang 2024-2025 di Perumahan CMC RW 10 Desa Cukanggalih Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, (02 Mei 2025).
Reses ini merupakan bagian dari kewajiban konstitusional Ibu Nonce Thendean sebagai anggota DPRD Kab.Tangerang ntuk turun langsung ke masyarakat, menyerap aspirasi, serta menjalin komunikasi dua arah antara warga dan wakil rakyat. Dalam kunjungan kali ini, Ibu Nonce menyapa warga RW 10 Perumahan CMC 2, Desa Cukanggalih kec.Curug.
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari warga dan pengurus lingkungan RW 10. Setelah sesi perkenalan dan pemaparan maksud kunjungan oleh Ibu Nonce, dialog terbuka dilaksanakan. Masyarakat menyampaikan sejumlah kebutuhan yang menjadi prioritas mereka.
Betonisasi Jalan RW 10 Perumahan Cmc 2 Usulan ini disampaikan oleh Bapak Shandy selaku Ketua RW 10. Ia menjelaskan bahwa beberapa ruas jalan utama di lingkungan perumahan masih berupa jalan tanah atau kondisi aspal lama yang rusak berat, sehingga diperlukan betonisasi untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas warga.
Ibu Windi menyampaikan bahwa wilayah RT 01 sering mengalami genangan saat hujan deras karena belum adanya sistem drainase yang memadai. Ia mengusulkan pemasangan saluran U-ditch sebagai solusi jangka panjang untuk pengendalian air hujan dan mencegah banjir lokal.
“Saluran Air yang sudah rusak, sering mengalami genangan saat hujan deras karena belum adanya sistem drainase yang memadai,” Ujarnya.
Hal yang sama juga di usulkan oleh Bapak Aldo mewakili warga RT 03 juga mengusulkan pemasangan U-ditch. Ia menyampaikan bahwa daerah tersebut menjadi titik rawan genangan air dan kondisi saluran saat ini tidak mampu menampung debit air hujan yang meningkat.
Terkait pembangunan Gedung. Usulan tambahan disampaikan oleh Pak Otong, Ketua RT 01 RW 10. Beliau menyampaikan perlunya pembangunan lanjutan pada Gedung Serbaguna (GSG) yang sudah berdiri namun belum rampung. “Gedung ini rencananya akan difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat, seperti rapat warga, pelatihan, dan kegiatan sosial lainnya,” Pak Otong.
Nonce menyampaikan terima kasih atas semangat warga RW 10 dalam mengusulkan berbagai program prioritas pembangunan yang bersifat mendasar dan berdampak luas. Dalam tanggapannya, beliau menyatakan.
“Seluruh aspirasi hari ini saya catat sebagai bahan pokok-pokok pikiran DPRD dan akan saya bawa ke forum pembahasan bersama dinas-dinas teknis. Untuk betonisasi dan pemasangan U-ditch, saya akan perjuangkan agar bisa masuk dalam program perbaikan infrastruktur lingkungan. Sedangkan terkait Gedung GSG, saya memahami urgensinya sebagai fasilitas sosial warga dan akan coba Saya dorong tahap lanjutan pembangunannya Ke Dinas Terkait Yaitu Dinas DTRB. Mohon agar tim RT/RW melengkapi dokumen pendukung seperti rencana anggaran dan gambar teknis agar pengusulan bisa lebih cepat diproses,” Ucap Nonce.
Nonce menegaskan,”Saya berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi ini sampai bisa terwujud, meski tentu butuh waktu dan proses sesuai mekanisme yang berlaku.” Tegas Nonce Thendean.
Beliau juga mengajak warga untuk tetap aktif mengawal dan bersinergi dengan pemerintah desa serta perangkat daerah agar jalur pengusulan berjalan lancar dan tepat sasaran.
