RESES Persidangan ke III Tahun 2024-2025, Nonce Thendean Serap Aspirasi Warga Perumahan Blosom Mekar Bakti Panongan

Tangerang, Liputan7 AktualNews || Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Komisi IV Fraksi Partai Demokrat, Nonce Thendean menggelar Reses Persidangan ke III Tahun 2024-2025, Sabtu (3/05/2025). Dalam resese yang digelar di Perumahan Blosom RW 16 Kel. Mekarbakti, Kec. Panongan Kab.Tangerang, Nonce banyak disodorkan usulan pembangunan pembangunan.

Dalam rangka pelaksanaan masa reses, Ibu Nonce Thendean melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah RW 16, Perumahan Blosom, untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fraksi Partai Demokrat dalam memastikan kebutuhan warga terwakili dalam kebijakan pembangunan daerah.

Masyarakat RW 16 menyampaikan dua usulan prioritas pembangunan. Pembangunan Balai Warga RW 16 perumahan Blosom Pak Aji Ketua RW 16 menyampaikan bahwa RW 16 belum memiliki fasilitas umum yang memadai untuk pelaksanaan kegiatan warga seperti rapat, musyawarah, pelatihan, dan kegiatan sosial lainnya. Oleh karena itu, mereka mengusulkan pembangunan Balai Warga sebagai pusat aktivitas masyarakat.

Sarpono Warga RW 16 juga mengeluhkan kondisi jalan lingkungan yang sudah rusak dan menimbulkan ketidaknyamanan serta risiko keselamatan pengguna jalan. “Sarpono berharap, Mereka mengusulkan peningkatan jalan berupa pelapisan hotmix agar akses lingkungan menjadi lebih baik dan aman.Serta Mengeluh Terkait Program Zonasi Sekolah Yang Sangat Terbatas Sehingga banyak Anak Didik Yang Tidak Dapat Bersekolah Disekolah Negeri Karena Terhalang Zonasi Dan Berharap Bapak Bupati Dapat Mengeluarkan Kebijakan Kerjasama dengan Pihak Sekolah Swasta/ Madrasah Dengan Gratis,”Harapnya.

Di bidang kesehatan dan UMKN, Basuki Mengusulkan Program Makan Gratis di Sekolah agar kantin sekolah dilibatkan agar UMKM sekitar ikut diberdayakan. Dan Warga mengusulkan akses BPJS gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar ,Meminta agar proses pendaftaran dipermudah dan dipercepat Termasuk Pelayanan Saat Di Rumah Sakitnya agar Tidak Mempersulit Pasien dalam hal Pendaftaran/Pelayanan.

Dibidang ketahanan pangan, Suryati Sebagai Kelompok Tani Dari Perumahan Serdang Asri 2 Mengusulkan Bantuan Dari Dinas Pertanian Mengenai Tanaman Hidroponik Dan Menghidupkan Kembali 26 Kelompok UMKM KWT (Kelompok Wanita Tani) Dan Meminta Bantuan Bibit Ikan Ke Dinas Perikanan Dan Memfasilitasi lahan Tidur dari pengembang yang belum dipergunakan.

Ibu Eka Dari Binong Mengeluh Polemik banjir yang dari tahun ke tahun tidak terselesaikan Di Kel.Binong. “Saya mengusulkan perbaikan jalan yang rusak (Hotmix) RT 08 RW 01 KP.Peusar Kel.Binong Dan Perumahan Binong Permai Blok J B RW 12,” ucap bu Eka.

Di bidang Kelompok Wanita Tani Ibu Tini Dari Cukanggalih Sebagai UMKM KWT Mawar RT 02 RW 04 desa Cukanggalih Meminta kepada Dinas Pertanian Terkait Pembudidayaan jamur Tiram dan Pembuatan saung Seluas 40 Meter untuk Pengolahan Jamur Tiram.

Masal penerangan jalan umum, Hairul Umum Meminta agar Dinas Perhubungan Untuk Merapikan Lampu Merah Dijalan Otonom Pintu Keluar Tol Menuju Suvarna Sutera Pasar Kemis Yang Sering Kali Mengakibatkan Kemacetan akibat lampu Merah Tersebut Tidak Berfungsi Dengan Baik Sehinga Mengakibatkan Macet Yang Berkepanjangan.

“Dengan adanya penerangan jalan umum, penguna jalan merasa aman berkendara,” Ucap Hairul.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ibu Nonce menyampaikan bahwa usulan warga dinilai relevan dan masuk dalam kategori kebutuhan dasar lingkungan yang memang menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah.

“Kami Dengan Dinas Terkait akan Menyelesaikan Problem Yang Dirasakan Masyarakat,“ Kata Nonce.

Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara warga, RT/RW, dan pemerintah desa untuk mempercepat proses realisasi program,” Tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page