Liputan7aitual.com, Pangkep Selasa, 22 April 2025 – Ribuan massa yang tergabung dalam Pemuda Pancasila dan Laskar Merah Putih, dan Masyarakat Yusran Loyalis – Aliansi Rakyat Adil, menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Pangkep. Aksi ini diikuti sekitar 1.000 orang dan dipimpin langsung oleh Jenderal Lapangan Usman Marola.
Aksi dimulai dari titik kumpul di Taman Bambu Runcing pukul 08.00 WITA dan dilanjutkan dengan longmarch menuju kantor DPRD Pangkep. Massa dikawal oleh personel Satlantas Polres Pangkep, sementara pengamanan secara menyeluruh dipimpin langsung oleh Kapolres Pangkep AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr. Demonstrasi Massal sebelum menuju ke kantor DPRD Pangkep, Jenderal lapangan, Usman Marola Menyampaikan kepada anggota Pemuda Pancasila, anggota Laskar Merah Putih dan Loyalis MYL, kiranya bisa Tertib dengan satu komando.

Dalam aksinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya mendesak M. Ramli A. Md. Kep untuk memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada publik, lantaran ucapannya yang tidak kurang beretika “Jangan satu, duapun Bupati saya tidak takut” yang menjadi Viral di medsos, serta mendesak partai politik dan Badan Kehormatan DPRD Pangkep untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
Setibanya di DPRD, peserta aksi menyampaikan orasi secara bergiliran dan diterima langsung oleh Ketua DPRD dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dalam pertemuan tersebut, perwakilan massa menyerahkan surat pernyataan sikap yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan berita acara kesepakatan oleh anggota DPRD yang hadir.
Aksi berakhir pada pukul 13.10 WITA dengan pembubaran massa secara tertib dan damai. Tidak ada insiden berarti selama kegiatan berlangsung.
Atas berlangsungnya aksi yang aman dan kondusif, Kapolres Pangkep menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, dan Loyalis MYL yang telah menyampaikan aspirasi secara damai. ( C R )