Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, Akan Fokus pada Lingkungan Hidup, Terutama Pengelolaan Sampah

KABUPATEN TANGERANG, – Calon Wakil Bupati Tangerang dengan nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, menyatakan bahwa jika terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Tangerang, ia akan memprioritaskan perhatian pada lingkungan hidup, khususnya dalam pengelolaan sampah di daerah tersebut.

“Saya akan lebih fokus pada lingkungan hidup. Masalah sampah ini, menurut saya, sudah menjadi hal yang mendesak untuk Kabupaten Tangerang,” ungkap Intan Nurul Hikmah kepada wartawan pada Selasa (22/10).

Intan mengamati bahwa saat ini TPA Jatiwaringin hanya tersisa 5 hektare untuk pembuangan sampah. Hal ini akan menjadi masalah jika sampah tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pengelolaan sampah di TPA harus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi untuk mengurangi volume sampah.

“Ke depan, jika kami memiliki kebijakan, semua pengembang besar seperti Sinarmas, Sumarecon, Paramount, dan Alam Sutra harus memiliki sistem pengelolaan sampah sendiri agar mereka tidak menambah jumlah sampah,” tegas Intan.

Lebih lanjut, Intan menjelaskan bahwa wilayah kecamatan juga akan dikelompokkan berdasarkan kontribusi sampah terbanyak. Ia juga menyatakan akan menghidupkan kembali perusahaan pengelolaan sampah Kabupaten Tangerang, yaitu MKR, sehingga sampah yang seharusnya dibuang dapat diolah menjadi pendapatan daerah dan mendukung perekonomian.

“Kenapa melalui mereka? Karena sampah plastik yang bernilai tinggi sebenarnya bisa diolah. Harus ada kerja sama agar produk dari pengelolaan ini bisa dijual dan menjadi pemasukan untuk daerah. Dengan demikian, perekonomian di Kabupaten Tangerang bisa berjalan,” tambahnya.

Menurut Intan, banyak sampah plastik yang dapat diubah menjadi produk bermanfaat bagi masyarakat, seperti paving block, selasar, pot bunga, tempat sampah, dan produk lainnya yang terbuat dari bahan plastik daur ulang.

“Jika kebijakan ini berjalan, ke depan, pengembang juga harus menggunakan persentase tertentu dari bahan daur ulang dalam pembangunan,” jelas Intan.

Intan mengungkapkan bahwa ia dan Maesyal Rasyid telah merumuskan pembagian tugas untuk membangun Kabupaten Tangerang menjadi lebih baik jika pasangan nomor urut 02 ini terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2025-2030.

“Saya akan fokus pada lingkungan hidup, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Sementara, Pak Maesyal Rasyid mungkin akan menangani bagian pemerintahan,” katanya.

Pembagian tugas ini merupakan bentuk kerja sama antara Maesyal dan Intan, meskipun keputusan akhir tetap merupakan kesepakatan bersama antara Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.

“Meskipun pada akhirnya, keputusan akan diambil secara bersama. Karena kita satu visi, yaitu MADANI untuk Kabupaten Tangerang yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Red/ Apang S/Wardes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *