Kabupaten Tangerang – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang, Banten, telah menetapkan lima lokasi yang dapat digunakan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk mengadakan kampanye besar atau rapat umum dalam Pilkada 2024.
“KPU menyediakan lima tempat untuk kampanye rapat umum, sementara hal-hal lain akan diurus oleh tim masing-masing. Kami hanya mengkoordinasikan lokasi yang dapat digunakan untuk kampanye,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar, di Tangerang, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa lima lokasi untuk kampanye rapat umum tersebut meliputi lapangan Munjul di Kecamatan Solear; di Kronjo; di Pakuhaji; di Sindang Jaya; dan di Cukang Galih.
“Namun, untuk daerah pemilihan (dapil) VI masih dalam tahap konfirmasi. Untuk dapil ini, ada beberapa alternatif lokasi yang bisa digunakan, seperti di Pasar Moderan, Pasar Cisauk, dan juga di Lapangan Dewa United, Kecamatan Pagedangan,” ujarnya.
Umar menjelaskan bahwa sesuai dengan aturan Pilkada 2024, setiap pasangan calon hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan kampanye besar selama masa kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024.
“Terkait rapat umum ini, untuk calon bupati sudah ada yang terkonfirmasi melalui komunikasi pesan WA dan beberapa sudah menentukan tanggal, seperti 23 September dan 16 Oktober untuk masing-masing pasangan calon,” jelasnya.
Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang juga telah menjadwalkan tahapan debat antar-pasangan calon pada 19 Oktober dan 10 November 2024.
Kegiatan debat kandidat akan dilaksanakan di studio salah satu stasiun televisi dan disiarkan secara langsung.
“Nanti kami akan melaksanakan rapat koordinasi dua kali lagi karena sebelumnya kami sudah mulai mengundang masing-masing pasangan calon, Bawaslu, dan stasiun TV untuk membahas penentuan jadwal debat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam debat nanti, setiap pasangan calon akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi, pendalaman visi misi dan program kerja, tanya jawab, serta sanggahan antar-pasangan calon dan pernyataan penutup.
Selain itu, untuk memaksimalkan kegiatan debat, KPU menyiapkan tim panelis dari beberapa akademisi yang akan menyusun tema dan metode debat.
“Kampanye ini memiliki beberapa metode, dan salah satu yang kami fasilitasi adalah tahapan debat pasangan calon sebagai ajang untuk menyampaikan visi misi agar menarik perhatian para pemilih,” tutup Muhammad Umar.