Iiputan7aktual.com, Jakarta, – Polri menjelaskan strategi pengamanan Pilkada serentak 2024 dalam acara Bako Humas yang diadakan hari ini. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa kolaborasi adalah hal yang penting di era saat ini, bukan kompetisi.
Trunoyudo mengatakan bahwa demokrasi adalah hal yang diamanatkan dalam undang-undang, dan setiap warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin daerah mereka. Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam mengamankan Pilkada ini, melainkan harus melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Polri menyadari bahwa Pilkada bukan hanya ajang politik, tetapi juga menguji kestabilan dan keamanan suatu daerah. Oleh karena itu, Polri memiliki peran sentral dalam memastikan bahwa proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman, Polri telah menyiapkan strategi yang terukur. Salah satu pilar strategi ini adalah penguatan pengamanan sejak tahap pra Pilkada. Polri juga meningkatkan patroli dan pengawasan di dunia nyata maupun di dunia maya, serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
Polri juga melakukan pendekatan dan keterlibatan aktif dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan organisasi kemasyarakatan. Polri juga selalu berupaya menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga perdamaian dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.
Polri juga fokus pada peningkatan kualitas personel dalam menghadapi Pilkada 2024. Mereka melakukan pelatihan intensif dan simulasi situasi darurat. Polri juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung operasional keamanan.
Polri menggunakan sistem pemantauan digital, analisis data, dan aplikasi mobile untuk merespons perkembangan situasi di lapangan dan mengkoordinasikan dengan instansi terkait lainnya.
Trunoyudo menyatakan bahwa tugas pengamanan Pilkada bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga seluruh elemen bangsa. Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada sebagai dasar operasi mereka.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, Polri menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadirkan proses demokrasi yang berkeadilan.