Liputan7 AktualNews, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus mengadakan Bazaar hewan kurban Tahun 2025 M/1446 H, yang dibuka secara langsung oleh Bupati Tanggamus, Drs. Hi. MOH. SALEH ASNAWI, MA., MH. pada hari Selasa (20/05/2025).
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa proses pembangunan pada dasarnya adalah langkah menuju masyarakat yang lebih maju, adil, makmur, mandiri, dan sejahtera. Pembangunan yang kita jalankan akan semakin mengandalkan sumber daya lokal (sikap kemandirian), memanfaatkan lembaga yang ada, dan mampu menggerakkan potensi masyarakat. Salah satu fokusnya adalah pembangunan peternakan, yang bertujuan untuk menciptakan sistem peternakan yang memanfaatkan sumber daya lokal, berdaya saing, dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan populasi ternak dan kesejahteraan peternak.
Mari kita bekerja sama untuk membangun Tanggamus menjadi lebih baik, dengan selalu menerapkan Budaya Kerja Jalan Lurus. Insha Allah, harapan dan cita-cita kita akan dipermudah dan diridhai oleh Allah SWT. Aamiin,” kata Bupati.
Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi para pelaku usaha peternakan dalam mendorong perekonomian di Kabupaten Tanggamus adalah melalui kegiatan yang kita laksanakan hari ini, yaitu Bazar Hewan Qurban.
“Saya merasa senang atas terlaksananya acara ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan. Kegiatan ini berpotensi menjadi sumber peningkatan ekonomi di sub sektor peternakan, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah pendapatan peternak, yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan pendapatan daerah dan nasional,” ujar Drs. Hi. MOH. SALEH ASNAWI, MA., MH.
Lebih lanjut, beberapa hari yang lalu, saya juga telah membuka Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA), dan momen ini sangat tepat menjelang Hari Raya Kurban. Dengan banyaknya JULEHA yang telah mendapatkan sertifikat, para bapak yang akan melakukan penyembelihan hewan dapat memanfaatkan jasa dari JULEHA ini.
Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji adalah momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat yang akan melaksanakan qurban. Hewan yang akan dijadikan qurban harus memenuhi syarat sesuai dengan syariat Islam, termasuk kesehatan hewan tersebut. Bazar ini menjadi sarana yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, baik dari Tanggamus maupun dari luar Tanggamus,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Tanggamus adalah salah satu penghasil ternak kambing terbesar di Provinsi Lampung. Berdasarkan data statistik Triwulan 1 Tahun 2025, populasi ternak kambing mencapai 215.055 ekor, sapi sebanyak 7.060 ekor, dan kerbau sebanyak 508 ekor.
Ternak dari Kabupaten Tanggamus juga menyuplai ke daerah lain bahkan ke Provinsi lain. Adapun stok hewan qurban menjalang hari raya Idul Adha adalah sebagai berikut: Kambing sebanyak 21.236 ekor, Domba sebanyak 881 ekor, Sapi sebanyak 702 ekor dan Kerbau sebanyak 226 ekor.
Angka tersebut jika dibandingkan dengan estimasi kebutuhan hewan qurban dalam kabupaten, masih dalam kondisi cukup bahkan surplus sehingga dapat memberikan suplai kepada daerah lain. Tanggamus berkontribusi besar sehingga Provinsi Lampung menjadi pemasok daging nomor lima nasional yaitu sebanyak 21.176 ton per tahun.
Beberapa kecamatan yang menjadi sentra ternak kambing dan sapi yang cukup besar yaitu Kecamatan Sumberejo, Gisting, Ulu Belu dan Bulok. Ketersediaan Pakan ternak masih cukup melimpah di semua kecamatan, baik pakan hijauan maupun pakan limbah sisa tanaman seperti jerami padi, batang jagung dan lainnya.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dan mensukseskan pelaksanaan Bazzar Qurban ini. Kepada para pejabat yang hadir disini, apabila ada niat untuk berkurban, maka saya himbau agar dapat melaksanakan transaksi jual beli ternak disini,” Kata Drs. Hi. MOH. SALEH ASNAWI, MA., MH.
“Akhirnya, dengan ucapan “Bismillahirahmanirrahim”, Kegiatan Bazaar Hewan Qurban Kabupaten Tanggamus Tahun 2025, secara resmi saya nyatakan DIBUKA,” tutup Drs. Hi. MOH. SALEH ASNAWI, MA., MH.
