Berita  

Komitmen Polri dalam Penanganan Kesehatan Pemudik Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Liputan 7 AktualNews, Ciwandan, Banten – Jumat (28/3) – Dalam suasana arus mudik Lebaran 2025, sebuah insiden yang menggugah perhatian terjadi di Pelabuhan Ciwandan, Banten, ketika seorang pemudik mengalami kelelahan dan jatuh lemas di tengah antrean panjang kendaraan roda dua. Kejadian ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan pemudik, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

 

Korban yang teridentifikasi sebagai seorang ibu, diketahui sedang menjalani pengobatan untuk suatu penyakit serius. Meskipun dalam kondisi kesehatan yang tidak optimal, niat kuatnya untuk pulang ke Lampung Timur demi bertemu anaknya memotivasi dirinya untuk tetap melakukan perjalanan. Namun, dalam antrean yang melelahkan, kondisi fisik korban tiba-tiba menurun, membuatnya lemas dan tidak berdaya.

 

Melihat situasi tersebut, petugas dari Pos PAM 6 Pelindo, yang terlatih untuk menangani situasi emergensi selama arus mudik, segera bertindak cepat. Tanpa ragu, mereka mengevakuasi korban dari kerumunan dan membawanya ke Pos Kesehatan yang telah disiapkan untuk menangani kasus kesehatan selama periode mudik ini. Tindakan mereka menunjukkan respons cepat dan profesionalisme, wujud dari komitmen Polri dalam menjaga keselamatan serta kesehatan para pemudik.

 

Menurut keterangan suami korban, meskipun kondisi kesehatan istrinya tidak mendukung, keinginan untuk bertemu anak mereka di Lampung Timur adalah alasan utama mereka untuk mudik. β€œKami tahu ini berisiko, tetapi kami sangat merindukan anak kami. Keluarga adalah segalanya bagi kami,” ungkapnya dengan nada pilu.

 

Kapolres setempat, yang ikut memantau situasi di lapangan, menyatakan, β€œKami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua pemudik. Kita tidak hanya bertugas mengatur arus lalu lintas, tetapi juga memastikan bahwa setiap orang dapat pulang dengan selamat ke rumah mereka.” Ia mengingatkan pentingnya pemudik untuk memastikan kesehatan mereka sebelum melakukan perjalanan jauh, terlebih bagi mereka dengan kondisi medis khusus.

 

Petugas kesehatan di Pos Kesehatan memberikan perawatan intensif kepada korban, dan berupaya untuk memulihkan stabilitas fisiknya. Berita baiknya, setelah mendapatkan perawatan, kondisi korban mulai membaik dan waspada. Ia dihimbau untuk tidak melanjutkan perjalanan sebelum mendapatkan izin dari tim medis.

 

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pemudik tentang perhatian terhadap kesehatan di saat-saat padat seperti Lebaran. Polri dan instansi terkait telah menyiapkan berbagai pos kesehatan dan tim medis yang siap siaga untuk memberikan pertolongan kepada para pemudik selama masa arus mudik.

 

Selain itu, initiative lain juga diterapkan, seperti sosialisasi tentang pentingnya memeriksa kesehatan sebelum berangkat dan menyiapkan pembekalan medis yang memadai, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit.

 

Kami terus mendorong para pemudik untuk menjaga kesehatan, beristirahat secara cukup, dan melakukan pengecekan kesehatan sebelum melaksanakan perjalanan. Di tengah kebahagiaan mudik, kesehatan adalah hal yang tidak boleh diabaikan.

 

Mari kita sama-sama menjaga keselamatan dan kesehatan, agar momen berkumpul dengan keluarga dalam suasana Lebaran ini dapat dilalui dengan aman dan ceria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *