LIPUTAN7 AKTUAL, KABUPATEN TANGERANG – Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota telah mengambil tindakan tegas terhadap sebuah lokasi yang diduga menjadi tempat praktik syirik di Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menyusul adanya kekhawatiran yang diungkapkan oleh masyarakat.
Pada Rabu malam, 4 November 2024, Polsek Pakuhaji, bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pakuhaji dan pemerintah Desa Kiara Payung, memasang garis polisi di sekitar lokasi tersebut.
“Mengenai lokasi yang diduga tempat praktik syirik, Polsek Pakuhaji telah memasang garis polisi. Tidak ada yang boleh masuk atau mengambil apapun dari dalam, karena ini sekarang menjadi TKP,” ujar Kapolsek Pakuhaji, AKP Kuswadi, di lokasi.
Kapolsek juga mengimbau kepada siapa saja yang merasa dirugikan atau tertipu oleh praktik syirik tersebut untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. “Silakan datang ke kantor polisi untuk membuat laporan jika merasa dirugikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Pakuhaji, Hasan Basri, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dalam menghadapi kejadian semacam ini. Ia menegaskan bahwa praktik syirik sangat dilarang dalam ajaran Islam.
Basri menyarankan kepada mereka yang menjadi korban praktik syirik tersebut untuk melaporkan masalah tersebut ke polisi daripada mengambil tindakan sendiri. “Ini akan memastikan penyelesaian yang lebih aman dan nyaman. Mengenai praktik syirik, para pemimpin agama akan membahas masalah ini,” katanya.
Basri mengungkapkan kekhawatirannya tentang sifat praktik syirik yang ditemukan di lokasi tersebut, mencatat adanya berbagai unsur yang mengganggu. Namun, ia mengingatkan untuk tidak membuat penilaian definitif tentang keyakinan pelaku tanpa melakukan penyelidikan menyeluruh.
“Kita hanya bisa menganggapnya sebagai penyimpangan dari jalan yang benar karena kita belum menginterogasi pelaku untuk memahami sepenuhnya praktik mereka,” jelasnya.
MUI akan terus memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui lembaga pengajaran Islam setempat, dengan tujuan memperkuat iman warga dan melindungi mereka dari terjerumus dalam praktik-praktik semacam itu.
Basri mengutip kejadian sebelumnya di kecamatan lain di Kabupaten Tangerang di mana seorang korban penipuan penggandaan uang terkait syirik secara tragis dibunuh oleh pelaku. Ia menekankan pentingnya mencegah tragedi serupa terjadi di Kecamatan Pakuhaji.
“Saya mengajak masyarakat untuk memperkuat hubungan dengan lembaga pengajaran Islam setempat dan para ulama untuk memperkuat iman mereka,” pungkasnya.
Red/Apang