Liputan7 Aktual, Kab Tangerang – Proyek Perumahan Besar yang merupakan bekas galian PT. Paramount Petals merenggut nyawa dua anak yang sedang bermain di Kampung Ranca Balok, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Senin (04/11/2024) sekitar pukul 16.00.
Kematian kedua anak tersebut terjadi saat mereka bermain di area galian, dan yang mengejutkan, tidak ada papan peringatan atau pengawasan di lokasi galian PT. Paramount Petals.
Proyek galian tanah untuk perumahan besar yang diduga menjadi penyebab kematian kedua anak tersebut membuat keluarga korban berduka dan meninggalkan luka yang mendalam yang akan sulit dilupakan seumur hidup.
Ketika Media Warta Otonomi Live mengunjungi lokasi, banyak warga yang berkumpul di sekitar galian tersebut. “Menurut warga, proyek ini milik Paramount,” kata mereka.
Berdasarkan Pasal 359 KUHP, barang siapa yang karena kesalahannya (kelalaian) menyebabkan orang lain meninggal, dapat dikenakan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun.
Dua anak yang meninggal tersebut sedang menunggu evakuasi oleh pihak kepolisian dari Polsek Curug dan jajaran Polres Tangerang Selatan, sementara dua korban yang selamat masih mengalami trauma dan juga dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan pemeriksaan.
Menurut Mohamad Guntur, Sekretaris Jenderal LSM Ampel Indonesia, “Pihak pengembang atau penanggung jawab proyek harus benar-benar menjaga lingkungan proyek agar tidak ada yang memasuki kawasan proyek, atau setidaknya memasang papan peringatan yang melarang mendekati area proyek. Jika ini benar merupakan kelalaian dari pihak penanggung jawab proyek, maka manajemen harus bertanggung jawab. Jika sudah ada yang meninggal, siapa yang akan bertanggung jawab?” tegas Guntur.
Guntur menambahkan, “Kami juga mempertanyakan apakah analisis dampak lingkungan (Amdal) dan analisis dampak lalu lintas (Andalalin) sudah sesuai atau belum, serta apakah ada warga yang dilibatkan saat memaparkan dampak-dampak terkini dan di masa depan dari pembangunan proyek tersebut.” Tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Paramount yang berada di lokasi rumah duka belum dapat dikonfirmasi. Akhirnya, kedua keluarga korban yang meninggal akan mengajukan tuntutan.
Apang Supriyadi
