LIPUTAN7AKTUAL.COM, SERANG – Dalam rangka melestarikan budaya leluhur Banten, Kepolisian Daerah Banten mengadakan Seminar Kebangsaan dengan tema “Mengangkat Budaya Golok Banten sebagai Inspirasi Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Rangka Pilkada Serentak 2024.” Acara ini berlangsung di Aston Hotel Serang pada hari Kamis (26/09/2024).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono beserta Kapolres dan PJU Polda Banten turut hadir dalam kegiatan ini, yang juga dihadiri oleh tokoh budaya, tokoh pencak silat, serta para penggiat seni budaya Golok Banten dari berbagai padepokan di Banten. Mereka juga menampilkan atraksi seni tari golok dan debus Banten.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menekankan pentingnya seminar ini, terutama menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024. Momen ini bukan hanya tentang pemilihan pemimpin, tetapi juga merupakan ujian dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Budaya Golok Banten diangkat sebagai kesempatan untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam warisan budaya masyarakat Provinsi Banten. “Golok melambangkan keberanian, solidaritas, kekuatan, kearifan lokal, dan semangat gotong royong yang telah diwariskan turun temurun. Nilai-nilai inilah yang harus kita jaga dan kembangkan sebagai sumber inspirasi dalam memperkuat semangat kebangsaan,” ungkap Kapolda.
Dalam konteks PILKADA 2024, simbol golok diharapkan dapat mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan di tengah perbedaan politik. Kearifan lokal yang terkandung dalam golok dapat dijadikan modal sosial untuk membangun komunikasi yang lebih baik antar warga, menjaga stabilitas kamtibmas, dan mencegah perpecahan akibat perbedaan politik.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan seminar yang diisi oleh para narasumber, di antaranya Prof. (Ris) Hermawan Sulistyo, KH. Embay Mulya Syarif, dan Ki Jatnika Nanggamiharja. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata kepada para narasumber dan peninjauan pameran golok dari zaman Kesultanan Banten hingga saat ini.
