Lampung Timur, Liputan7aktual.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur, Dawam Ketut, melakukan deklarasi di Lapangan Merdeka, Kecamatan Jepara, Kabupaten Lampung Timur.
Dalam pantauan media dengan kamera tersembunyi, pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur, M. Dawam Ketut dan Wahyudi, terlihat berpegangan tangan dengan mantan bupati Lampung Timur, Zaipul Bohari.
Dalam situasi politik yang tinggi di Lampung Timur, Zaipul Bohari siap untuk menyatukan komando demi mengusung calon bupati Dawam Ketut dalam pemilihan kepala daerah.
Masyarakat mungkin saat ini terkejut dengan pola politik yang sangat dinamis menjelang pemilihan kepala daerah, di mana sebelum pendaftaran bakal calon, Zaipul dan Wahyudi mencalonkan diri untuk posisi N1 di Lampung Timur.
Saat mendekati putaran politik, Zaipul dan Wahyudi mendaftar di KPU, namun pendaftaran mereka dikabarkan tidak memenuhi syarat oleh KPU. Kini, mantan bupati Lampung Timur, Bapak Zaipul, bersama Wahyudi, memperkuat barisan untuk mendukung calon bupati M. Dawam Ketut.
Hal ini menunjukkan bahwa politik M. Dawam Ketut sangat strategis untuk memajukan perkembangan politik dalam kontestasi merebut kursi daerah Kabupaten Lampung Timur.
Pernyataan ini disampaikan di depan warga dan berbagai elemen masyarakat yang hadir pada deklarasi pasangan (DK) Dawam Ketut di Lapangan Merdeka, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur (19/09/24).
“Saya mengajak relawan Sahabat Bang Ipul, Bolone Saiful, Srikandi Zaiful, dan seluruh masyarakat Lampung Timur untuk bergandeng tangan, bersatu padu demi memenangkan pasangan Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan yang diusung oleh partai penyelamat demokrasi, yaitu PDI Perjuangan,” tegas Zaiful, yang disambut sorakan meriah dari warga yang memadati area tersebut.

Zaiful juga menjelaskan bahwa dukungannya terhadap pasangan Dawam-Ketut bukan tanpa alasan.
“Setelah melalui proses yang panjang, pemikiran yang matang, istikharah, serta bermunajat kepada Allah SWT, akhirnya saya bersama Wahyudi dan seluruh relawan sepakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Dawam Rahardjo-Ketut Erawan,” tambahnya.
Momen tersebut juga diakhiri dengan perjanjian di atas materai yang berisi tujuh tuntutan yang harus dilaksanakan oleh pasangan calon, antara lain: pembangunan infrastruktur, pengobatan gratis untuk masyarakat tidak mampu, program beasiswa, pemberangkatan umrah gratis untuk penghafal Al-Qur’an, marbot, serta mengembalikan 250 juta untuk seluruh desa di Lampung Timur. (Samsi)