Liputan7aktual.com, Tangeranf, – Dalam pertemuan yang diadakan di Kampung Lima, Situ Gede, Modernland, Kota Tangerang pada Senin, 26 Agustus 2024, Dr. Bahru Navizha, Ketua Umum Garda Aktiv Tangerang Raya (GATRA), menyampaikan pernyataan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dr. Bahru mengungkapkan kekecewaannya jika ada anggaran yang tidak terealisasi atau anggaran ganda untuk kegiatan yang sama. Ia menambahkan bahwa fenomena seperti ini tidak hanya merugikan keuangan daerah, tetapi juga menghambat pembangunan yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dr. Bahru mendesak anggota dan pengurus GATRA untuk melakukan kontrol sosial yang lebih intens di semua bidang pembangunan. Ia juga menekankan pentingnya memeriksa data di Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebelum bertindak, agar langkah pengawasan tetap sejalan dengan program dan perencanaan yang sudah ditetapkan.
Tujuan dari peningkatan pengawasan ini adalah untuk mendorong sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan daerah. Dr. Bahru ingin memastikan bahwa anggaran digunakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Menurut Dr. Bahru, pembangunan yang tepat dan transparan akan menciptakan kota yang indah secara fisik, aman, elok, dan menyejahterakan masyarakat. Ia berharap Kota Tangerang dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Dr. Bahru menegaskan bahwa kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pembangunan membawa manfaat bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat dan pihak terkait untuk turut serta dalam pengawasan pembangunan, agar tercipta Tangerang yang maju, transparan, dan akuntabel.
GATRA berkomitmen untuk terus mengawal penggunaan anggaran agar sesuai dengan perencanaan, demi terciptanya kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga Kota Tangerang. Red/ Apang S
