KABUPATEN TANGERANG,- Pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia sangat berkembang pesat di seluruh wilayah, karena sepak bola merupakan olahraga yang digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua, baik pria maupun wanita.
Di Indonesia, tuntutan untuk menang dan meraih juara dalam turnamen sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian tim. Hal ini menyebabkan anak-anak diperlakukan seperti orang dewasa, baik dalam latihan maupun target yang ingin dicapai. Bahkan, tidak jarang terjadi pencurian umur atau pemalsuan dokumen anak oleh orang tua atau manajemen tim, karena adanya ambisi untuk menang dan menjadi juara.
Menyoroti pembinaan sepak bola di Kabupaten Tangerang, ASKAB PSSI Tangerang dan Asosiasi SSB, yaitu ASSKaT, menjalin hubungan yang baik dan harmonis serta bekerja sama dalam menjalankan program-program ASKAB atau Program ASSKaT.
Ketua Badan Liga ASSKaT, Coach Vius Muhidin, menyatakan bahwa salah satu program ASKAB PSSI Tangerang adalah menggelar pertandingan kejuaraan sepak bola Tangerang Junior League (TJL) setiap tahunnya, dengan kejuaraan sepak bola U.13 dan U.15 yang telah selesai pada bulan September 2024. Selain itu, ASSKaT juga menggelar MCM & Technical Meeting untuk persiapan Kejuaraan ASSKaT League 2024-2025 pada Sabtu (21 Desember 2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di GSG Kecamatan Cikupa dan dihadiri oleh Pengurus ASSKaT, Official SSB, para pelatih, dan ASKAB PSSI Tangerang.
Menurut Ketua Badan Liga ASSKaT, Coach Vius Muhidin, pada tahun 2024 ini, ASSKaT akan menggelar kegiatan kejuaraan sepak bola ASSKaT League dan Festival. Kejuaraan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam pembinaan sepak bola usia dini di Kabupaten Tangerang dan merupakan salah satu program jangka panjang ASSKaT.
Lebih lanjut, Bung Vius menjelaskan bahwa sebelum ASSKaT League digelar, Pengurus ASSKaT juga akan mengadakan Festival untuk usia 8 tahun dengan peserta dari SSB yang terdaftar sebagai anggota ASKAB PSSI Tangerang. Venue pertandingan akan menggunakan stadion mini yang ada di Kabupaten Tangerang, dengan 20 SSB yang ikut serta dalam Festival ASSKaT U.8.
Roni Permana, Sekum ASKAB PSSI Kabupaten Tangerang, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, termasuk Disporabudpar, KONI Kabupaten, dan Asosiasi PSSI Kabupaten Tangerang, atas dukungan terhadap kegiatan pembinaan seperti ini.
Ketua Umum ASSKaT, Jayadi alias Kang Uj, ketika diwawancarai oleh media mengenai output dari kejuaraan ASSKaT League, menjelaskan bahwa hasil dari kejuaraan ini adalah untuk melihat pemain berbakat yang akan memperkuat Tim Soeratin Persita dan EPA Persita.
Kang Uj juga menambahkan bahwa pembinaan sepak bola usia dini, yang dikenal dengan istilah Grassroots, lebih menekankan pada pengenalan dan pengembangan keterampilan dasar permainan sepak bola dalam suasana yang menyenangkan bagi anak-anak. Bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana para pelatih dapat mengetahui progres kemampuan anak didiknya dari hasil latihan.
Ketika ditanya tentang harapan dari kegiatan rutin tahunan ini, Kang Uj berharap ada dukungan dari perusahaan dan pengusaha untuk menjadi sponsor, serta pemerintah daerah memberikan anggaran untuk kesuksesan ASSKaT League setiap tahunnya.
Di akhir komentarnya, Kang Uj menyampaikan bahwa kejuaraan sepak bola usia dini ASSKaT League tahun 2024 untuk kategori usia 10, U.12, dan U.14 diikuti oleh masing-masing 27 SSB untuk U.10, 34 SSB untuk U.12, dan 21 untuk U.14, dengan total peserta sebanyak 82 SSB yang terdaftar di ASKAB PSSI Tangerang. Venue yang digunakan adalah stadion mini Mauk dan stadion mini Rajeg. Ia juga meminta kepada semua peserta untuk mematuhi regulasi yang ditetapkan dalam kejuaraan ASSKaT League. Semua atlet yang berpartisipasi dalam ASSKaT League 2024-2025 akan didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Kang Uj mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJS Kabupaten Tangerang atas kerjasamanya, serta kepada Ketua Umum ASKAB PSSI Tangerang atas dukungannya terhadap kegiatan kejuaraan ASSKaT League 2024-2025.
Apang Supriyadi
