Harian Pristiwa Terkini
Top NewsIndeks
Berita  

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeluarkan surat edaran tentang meningkatnya kasus penculikan anak.

TERKINI

Liputan7aktual.com, Tangerang Selatan, – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengeluarkan surat edaran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dengan Nomor: 400.3.5/8361 Disdikbud / 2024. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus penculikan anak di lingkungan sekolah, salah satunya adalah seorang anak berusia 11 tahun dengan inisial KFA.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa informasi tentang kasus penculikan anak semakin marak di lingkungan sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada imbauan kepada Kepala UPTD SD, SMP Negeri, dan SMP Swasta di Kota Tangerang Selatan.

“Kita perlu meningkatkan kepekaan dalam melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak di lingkungan sekolah. Kita harus waspada terhadap keberadaan orang asing atau orang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan,” ujarnya pada Selasa (10/9/2024).

Selain itu, juga ditekankan untuk segera mendatangi dan membantu anak-anak yang merasa takut atau menangis, serta berkoordinasi dengan aparat kelurahan atau polisi. Anak-anak juga perlu diberikan edukasi mengenai bahaya berbicara dengan orang asing.

“Modus penculikan sangat mengerikan, seperti penjualan organ dan lain-lain. Oleh karena itu, melalui Dinas Pendidikan, kita telah melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah agar guru dan kepala sekolah lebih peduli terhadap anak-anak,” tambahnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga berpesan kepada orang tua dan Ketua Rukun Warga (RW) sebagai garda terdepan di lingkungan. Mereka diminta untuk terus mengingatkan anak-anak agar tidak bermain terlalu jauh dari jangkauan orang tua.

“Kita tidak ingin anak-anak kita menyesal akhirnya diculik. Jika mereka bertemu dengan orang asing, atau jika tidak bertemu, hal ini menjadi masalah,” kata Pilar.

Kasus penculikan anak sekolah semakin marak di Kota Tangerang Selatan dan saat ini sedang ditangani oleh kepolisian. Salah satu korban yang berusia 11 tahun dengan inisial KFA telah dipulangkan.

 
         
 
  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *