Kontingen Dari Banten Berhasil Raih Emas Pertama di PON dari Cabang Paramotor

TERKINI

Liputan7aktual.com, Aceh, Lhokseumawe, – Kontingen Banten berhasil meraih medali emas pertama di PON melalui cabang paramotor. Medali emas ini diperoleh dalam lomba Pure Navigasi Open kategori Whell Launch Solo, dengan atlet Much Muklis sebagai pemenangnya. Lomba tersebut berlangsung di Bandar Udara Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh, pada Kamis, 5 September 2024.

Selain medali emas Much Muklis, peringkat kedua diraih oleh Andy Wijaya dari Sumatera Selatan, sementara medali perunggu dimenangkan oleh atlet Aceh, Ken Kiham. Ini merupakan medali kedua yang diperoleh tim paramotor Banten setelah sebelumnya meraih medali perunggu melalui Joko Sutanto dalam kategori FL Solo Putra Pure Navigasi.

Manager tim paramotor Banten, Kombes Pol Yudo Hermanto, bersama pelatih Teguh Rasdianto, Ipda M. Irfan Fauzi, dan oficial Ipda Gelar Haruma Negara, merasa bersyukur atas pencapaian tersebut. Yudo Hermanto mengatakan bahwa ini merupakan medali emas pertama yang dipersembahkan oleh cabang olahraga paramotor untuk Kontingen Banten.

Ia juga menyebutkan bahwa kompetisi berlangsung ketat dengan setiap provinsi tampil dengan performa terbaik mereka. Tim Banten berjuang maksimal dan mampu bersaing dengan provinsi lain.

M Irfan Fauzi, salah satu pelatih, menambahkan bahwa mereka bangga karena paramotor adalah cabang olahraga pertama yang dipertandingkan di PON. Mereka merasa terhormat dapat mempersembahkan medali emas di event olahraga terbesar di Indonesia ini.

Lebih lanjut, Irfan Fauzi menekankan bahwa medali emas yang diraih oleh Muklis merupakan hasil dari pembinaan yang intensif oleh tim paramotor Banten. Mereka berharap pemerintah Provinsi Banten dapat terus meningkatkan pembinaan olahraga secara jangka panjang agar dapat melahirkan generasi atlet yang dapat diandalkan di PON mendatang.

Dengan pencapaian ini, tim paramotor Banten menunjukkan kemajuan yang signifikan dan menjadi inspirasi bagi atlet lain untuk terus berjuang dan berprestasi di ajang olahraga nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *