LIPUTAN7AKTUAL.COM, KOTA MALANG, – Jelang Pilkada Serentak 2024, Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam Pilkada 2024 di seluruh Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, pemuda, wartawan, dan mahasiswa di Malang Raya, serta disaksikan oleh Polres Jajaran Polda Jatim melalui zoom meeting.
Dalam pembukaan acara, Penata Kehumasan Polri Utama TK II Divhumas Polri, Brigjen Pol I Komang Sandi Arsana, menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan Pilkada 2024.
Jawa Timur merupakan provinsi besar dengan keragaman budaya dan dinamika politik yang kompleks, sehingga Pilkada di sana memiliki tantangan tersendiri. Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat harus diperkuat untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif,” Kata Brigjen Pol I Komang Sandi Arsana.
Netralitas Polri juga penting dalam mendukung kesuksesan Pilkada 2024. Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menginstruksikan agar Polri menjaga stabilitas keamanan dan netralitas dalam Pilkada untuk memastikan proses yang jujur dan adil.
Dalam FGD ini, Dansat Brimob Polda Jawa Timur, Kombes Pol Suryo Sudarmadi, menyampaikan strategi Polri dalam pengamanan Pilkada 2024 Jatim, yang meliputi deteksi dini, penguatan hukum, dan pengelolaan potensi kerawanan di setiap tahap Pilkada.
FGD ini juga melibatkan Anggota KPU Jawa Timur, Ketua Bawaslu Jawa Timur, dan akademisi. Penerima Plakat Pilkada damai 2024 di Malang Raya juga memberikan pandangan terkait pentingnya transparansi dan edukasi pemilih dalam menjaga kualitas demokrasi,” Kombes Pol Suryo Sudarmadi.
Dialog publik ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, dan masyarakat, sehingga Pilkada 2024 di Jawa Timur dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Red/ Gatot S